Cegah Bullying, Wali Kota Mojokerto Tekankan Keberanian Anak untuk Bersuara
MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari menekankan pentingnya keberanian anak untuk bersuara sebagai langkah pencegahan bullying (perundungan) mulai dari yang bersifat ringan hingga berat.
“Kita harus berani menolak bullying. Dengan berani bersuara, artinya kita ikut mencegah terjadinya bullying,” kata Ning Ita sapaan akrab Wali Kota Mojokerto saat sosialisasi pencegahan bullying, kenakalan remaja, serta bijak bermedia sosial bagi Forum Anak Kelurahan Sentanan, akhir pekan ini.
Ia mengungkapkan bahwa potensi terjadinya bullying semakin luas seiring perkembangan era digital. Bullying tidak lagi dilakukan pada dunia nyata, namun juga di dunia maya.
Kondisi itu mendorong Pemkot Mojokerto untuk memberikan pemahaman sejak dini kepada anak-anak agar mampu mengenali dan mencegah perilaku perundungan.
"Kami ingin memberikan pemahaman bahwa anak-anak tidak hanya bisa menjadi sasaran bullying, tetapi juga berpotensi menjadi pelaku bullying," ujar Wali Kota Mojokerto dua periode tersebut.
Menurutnya, anak-anak perlu tumbuh dalam kondisi sehat secara mental dan terbebas dari praktik perundungan, baik di lingkungan sosial maupun di ruang digital. Oleh karena itu, edukasi mengenai bullying menjadi bagian penting dalam upaya perlindungan anak.
Ita mengingatkan anak-anak agar tidak menjadi pelaku maupun korban bullying. Melalui sosialisasi ini, Pemerintah Kota Mojokerto berharap Forum Anak Kelurahan Sentanan dapat menjadi agen perubahan dalam menciptakan lingkungan yang aman, sehat, dan bebas dari bullying, mewujudkan kota layak anak.
Editor : Arif Ardliyanto