Kerugian Kebakaran Pabrik Sepatu di Jombang Capai Rp10 Miliar, Polisi Ungkap Penyebabnya

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Kasateskrim Polres Jombang AKP Dimas Robin Alexander mengatakan kebakaran yang melanda pabrik sepatu 'Karya Mekar' di Desa Mojongapit, Kecamatan Jombang, Sabtu (20/12/2025), menyebabkan kerugian besar.

"Berdasarkan dari perhitungan awal, total kerugian diperkirakan mencapai Rp10 miliar," kata AKP Dimas Robin dikonfirmasi iNews Jombang, Sabtu malam.

Ia mengungkapkan kebakaran pabrik sepatu di pemukiman warga itu tidak menyebabkan korban jiwa. Berdasarkan dari hasil olah TKP sementara, penyebabnya diduga korsleting listrik. "Nanti tim bidlabfor (bidang laboratorium forensik) akan turun," ungkap Dimas Robin. 

Dimas Robin menambahkan bahwa saat ini pabrik bekas terbakar status quo, artinya kondisinya masih seperti apa adanya setelah mengalami kebakaran, tanpa boleh dilakukan aktivitas baru, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut. " Untuk sememtara status quo, Senin timlabfor turun," kata dia, menutup.

Seperti diketahui, kebakaran dahsyat pabrik sepatu 'karya mekar' terjadi pada Sabtu (20/12/2025), pagi sekitar pukul 07.00 WIB. Insiden itu membuat sejumlah karyawan yang baru masuk kerja panik berhamburan. Warga sekitar beramai-ramai melihat kebakaran hebat dan merekam video melalui ponsel dari jarak jauh.

"Pada waktu itu di dalam ada sekuriti dan karyawan yang baru berangkat, kemudian langsung kabur karena ada kebakaran. Api muncul dari arah selatan," kata Muhammad Arif, ketua RW setempat.

Dalam peristiwa itu, sebanyak 40 personel diibantu relawan dan 4 unit mobil pemadam ditambah dari Pabrik Gula serta mobil suplai dinas lingkungan hidup dikerahkan untuk memadamkan api.

Kepala pelaksana BPBD Jombang Wiku Birawa Felipe Diaz Quintas mengungkapkan bahwa petugas bersama-sama melakukan penanganan di tiga titik, yakni sebelah barat, utara dan timur.

"Proses pemadaman berlangsung selama kurang lebih 11 jam. Adapun material yang habis terbakar dari bahan pembuatan sepatu," kata Wikku dikonfirmasi.

Editor : Zainul Arifin