Gempa Besar Guncang Jombang, Bangunan Runtuh, Warga Panik Berhamburan Dalam Simulasi Bencana
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang, Wiku Birawa Filipe Dias Quintas mengatakan simulasi ini bukan sekadar bermain peran, tetapi mempersiapkan masa depan. "Ketika alam berbicara keras, kita mampu menjawabnya dengan tindakan, bukan kepanikan," tuturnya.
Bupati Jombang Warsubi menegaskan, bencana alam tidak dapat ditolak, namun upaya pencegahan dan meminimalisir dampak atau mitigasi bencana adalah hal yang paling krusial.
"Kabupaten Jombang memiliki risiko cukup tinggi terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem," tegas Warsubi yang menyoroti bahwa perubahan iklim telah meningkatkan intensitas bencana.
Pemkab Jombang terus berupaya mengantisipasi potensi bencana melalui pendekatan yang holistik, mulai dari fase pra-bencana, tanggap darurat, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana. “Kesiapsiagaan adalah investasi keselamatan masyarakat," imbuh Warsubi.
Editor : Zainul Arifin