get app
inews
Aa Text
Read Next : Penampakan Kandang Ayam di Jombang Terbakar Hebat, Damkar Masih Berjibaku Padamkan Api

Gempa Besar Guncang Jombang, Bangunan Runtuh, Warga Panik Berhamburan Dalam Simulasi Bencana

Kamis, 04 Desember 2025 | 18:07 WIB
header img
Gempa Besar Guncang Jombang, Bangunan Runtuh, Warga Panik Berhamburan Dalam Simulasi Bencana. Foto: iNewsMojokerto/tangkap layar

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Sejumlah warga di Kabupaten Jombang tiba-tiba panik berhamburan keluar dari gedung yang runtuh pada Kamis (4/13/2024). Warga berlarian menjauh dari gedung karena gempa bumi mengguncang hebat.

Gedung runtuh menimpa kendaraan, dan memicu ledakan serta api. Suasana pun semakin mencekam ketika sirene dari dalam gedung berbunyi keras.

Warga yang panik segera melaporkan kejadian kepada Pusdalops Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jombang beserta petugas gabungan kebencanaan dari berbagai elemen turut membantu menyelamatkan warga dengan peralatan yang ada.

Tim gabungan dengan tanggap melakukan evakuasi dua korban. Satu terjebak di kendaraan dan satu tertimpa reruntuhan.

Kejadian tersebut bukanlah situasi bencana yang sebenarnya. Namun situasi tersebut tergambarkan dalam simulasi apel Kesiapsiagaan Bencana Hidrometeorologi 2025 di Alun-alun Jombang, Jawa Timur.

Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Jombang, Wiku Birawa Filipe Dias Quintas mengatakan simulasi ini bukan sekadar bermain peran, tetapi mempersiapkan masa depan. "Ketika alam berbicara keras, kita mampu menjawabnya dengan tindakan, bukan kepanikan," tuturnya.

Bupati Jombang Warsubi menegaskan, bencana alam tidak dapat ditolak, namun upaya pencegahan dan meminimalisir dampak atau mitigasi bencana adalah hal yang paling krusial.

"Kabupaten Jombang memiliki risiko cukup tinggi terhadap bencana hidrometeorologi seperti banjir, angin kencang, tanah longsor, dan cuaca ekstrem," tegas Warsubi yang menyoroti bahwa perubahan iklim telah meningkatkan intensitas bencana.

Pemkab Jombang terus berupaya mengantisipasi potensi bencana melalui pendekatan yang holistik, mulai dari fase pra-bencana, tanggap darurat, hingga rehabilitasi dan rekonstruksi pasca-bencana. “Kesiapsiagaan adalah investasi keselamatan masyarakat," imbuh Warsubi.

Editor : Zainul Arifin

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut