WASHINGTON, iNews.id - Amerika Serikat (AS) bersama para sekutunya dikabarkan akan mengirimkan bantuan kepada Ukraina. Bantuan yang dikirim adalah kendaraan tempur lapis baja buatan Uni Soviet milik beberapa negara anggota Eropa Timur yang beraliansi dengan NATO.
Dikutip dari surat kabar The New York Times (NYC) berdasarkan hasil wawancaranya dengan seorang pejabat AS yang meminta namanya tak dipublikasikan. Adapun tank-tank itu nantinya akan ditempatkan untuk membantu pertahanan Ukraina di wilayah Donbass.
Dengan tambahan persenjataan itu, Ukraina juga disebut akan mampu memberikan perlawanan artileri jarak jauh ke pasukan Rusia yang telah menguasai Donbass. Bantuan ini menjadi bantuan pertama AS dan sekutu bagi Ukraina sejak dimulainya invasi Rusia pada 24 Februari 2022 lalu.
Sebelumnya diberitakan, Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengkritik negara Barat karena memberikan bantuan militer yang tak sesuai kebutuhan. Dia bahkan mempertanyakan apakah negara Barat takut dengan Rusia?
Beberapa negara Barat menjanjikan mengirim rudal anti-kendaraan lapis baja dan anti-pesawat serta senjata ringan, namun Zelensky mengatakan pasukannya membutuhkan tank, jet tempur, dan sistem pertahanan anti-kapal.
"Cuma ini yang dimiliki mitra-mitra kami... Ini semua bukan hanya untuk kebebasan Ukraina, tapi untuk Eropa," katanya, pada 27 Maret lalu.
Dia melanjutkan Ukraina hanya membutuhkan 1 persen dari pesawat yang dimiliki NATO dan 1 persen tank, tidak meminta lebih.
"Kami sudah menunggu 31 hari. Siapa yang bertanggung jawab atas masyarakat Eropa-Atlantik? Apakah benar-benar masih Rusia, karena intimidasi?" ujarnya, saat itu, seraya mempertanyakan apakah Barat takut kepada Moskow.
Editor : Trisna Eka Adhitya