Kematian Lansia Mojokerto di Tengah Kepungan Api Terungkap, Polisi Duga Ini Penyebabnya
Namun, perjuangan hidupnya harus terhenti setelah ia tewas dilalap api di tempat ia biasa bekerja. Jasad lansia ini ditemukan di antara sisa-sisa pembakaran dedaunan tebu yang kering dalam kondisi kaku dan nyaris telanjang.
Polisi menyebut, faktor usia juga diduga menjadi sebab korban tidak mampu menyelamatkan diri di tengah kobaran api yang menyambarnya. Terlebih, saat itu hembusan angin kencang ikut membuat asap pembakaran daduk (daun tebu) tertiup kencang.
AKP Marianto menambahkan bahwa pihaknya telah melakukan olah TKP, mengumpulkan keterangan para saksi serta mengevakuasi jenazah korban ke rumah duka bersama warga setempat. Setelah dilakukan pemeriksaan luar, jenazah dimakamkan di desanya.
"Pihak keluarga menyikapi peristiwa ini sebagai musibah. Kami turut berbelasungkawa kepada pihak keluarga. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang lagi," imbuh polisi dengan tiga balok di pundak ini.
Insiden ini menjadi pengingat masyarakat untuk tidak melakukan pembakaran secara liar tanpa ada pengawasan yang dapat membahayakan keselamatan jiwa. Masyarakat juga diharapkan meningkatkan kewaspadaan dari segala potensi kebakaran di tengah musim kemarau saat ini.
Editor : Zainul Arifin