get app
inews
Aa Text
Read Next : Raih 53,45 persen, Ning Ita-Cak Sandi Resmi ditetapkan Jadi Wali Kota dan Wakil Wali Kota Mojokerto

Terancam Dampak Kebijakan Impor Amerika Serikat, IKM Kota Mojokerto Minta Perlindungan Pasar Produk

Minggu, 06 April 2025 | 19:13 WIB
header img
FGD terkait dampak kebijakan impor USA di sentra IKM Batik Kota Mojokerto. (Foto: Sholahuddin)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Puluhan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) dan UMKM Kota Mojokerto mulai ketar ketir terkait pemberlakuan tarif timbal balik (reciprocal tarif) yang digulirkan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump. Para pengusaha kecil ini khawatir kebijakan tarif import 32 persen  tersebut akan membunuh usaha yang dirintisnya.

Pasalnya, negara-negara produsen seperti China, India, Vietnam dan Thailand diperkirakan akan mencari pasar baru, dan Indonesia berisiko besar menjadi target banjir produk impor murah.

Heri, Ketua Paguyuban IKM Alas Kaki Kota Mojokerto mengatakan, selama ini Industri sepatu lokal kondisinya sudah terjepit akibat gempuran sepatu impor bekas hingga impor sepatu KW. 

"Produk ilegal dan murah ini saja telah membunuh industri sepatu dalam negeri. Kini ditambah lagi ancaman dampak kebijakan impor AS," ujarnya.

Untuk itu, Heri berharap, pemerintah hadir memberikan perlindungan industri dalam negeri melalui perlindungan pasar domestik dari produk impor
 terutama produk impor dari negara terdampak atas kebijakan bea masuk impor AS tersebut.

"Utamanya terhadap potensi ekspor produk sepatu dari Kota Mojokerto, yang dalam beberapa tahun terakhir mendapat kesempatan ekspor ke amerika latin dan asia," tegasnya.

Selain itu, lanjut Heri, IKM Alas Kaki Kota Mojokerto yang sebagian besar sudah ber TKDN juga berharap pemerintah mewajibkan seluruh produk yang beredar di Indonesia memiliki Tingkat Komponen Dalam Negeri yang disyaratkan, ini juga upaya untuk proteksi pasar domestik dan prioritaskan produk lokal.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut