Heboh Kabar Penemuan Mayat Wanita di Tapen Jombang, Polisi Pastikan Hoaks

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Beredar luas foto dan video di media sosial Facebook dan grup whatsapp yang memperlihatkan adanya penemuan mayat perempuan di sebuah sungai di wilayah Tapen, Kabupaten Jombang.
Dalam keterangannya, unggahan tersebut terdapat tulisan dengan inti mayat itu korban pemerkosaan di daerah Jatipandak daerah Tapen dengan pelaku 7 orang. 4 orang telah ditangkap, sedangkan 3 lainnya lolos.
Beredarnya informasi tersebut sempat menggemparkan pengguna media sosial di Jombang. Sebab, Tapen merupakan salah satu desa di Kecamatan Kudu, Kabupaten Jombang. Aparat kepolisian merespons cepat dengan bergerak melakukan penelusuran ke masyarakat.
Kapolsek Kudu AKP Agus Edy Wijaya menegaskan bahwa informasi itu adalah hoaks. Menurutnya, foto dan video penemuan mayat perempuan korban pemerkosaan yang beredar luas itu tidak benar. "Kami sudah telusuri, kami pastikan itu hoaks," kata AKP Agus, Rabu (19/5/2025), malam
Selain tidak ada penemuan itu, AKP Agus juga memastikan bahwa di wilayah Kudu tidak ada desa Jatipandak. Ia juga tidak mengetahui secara pasti dimana penemuan mayat pada foto itu. Adapun kondisi keamanan dan ketertiban di wilayah saat ini sangat kondusif..
"Kita sudah berkoordinasi dengan forkopimcam serta cek ke masyarakat di desa-desa sini, bahwa Jatipandak itu memang tidak ada di sini. Sekali lagi, kabar yang beredar adanya penemuan mayat di Tapen Kudu itu tidak benar," tandasnya.
Dalam hal ini, AKP Agus mengimbau kepada masyarakat untuk bisa menyaring berbagai informasi yang beredar. Hal itu sekaligus untuk menangkal adanya berita hoaks yang dapat mengganggu situasi Kamtibmas.
"Mohon kerjasamanya teman-teman media, dan masyarakat, mari sama-sama kita menangkal hoaks atau berita bohong," kata Agus, menutup.
Editor : Arif Ardliyanto