Kapolres Jombang AKBP Ardi: 12 Unit Senjata yang Dipegang Anggota Kami Tarik

JOMBANG, iNEWSMOJOKERTO.ID - Mencegah terjadi hal-hal yang tidak diinginkan Polres Jombang menarik sejumlah senjata api (senpi) milik anggotanya. Hal itu diketahui saat pemeriksaan senpi di Mapolres setempat.
Kapolres Jombang AKBP Ardi Kurniawan mengatakan bahwa dari 98 anggota yang dipinjampakaikan senjata api, ada 12 unit senjata yang ditarik. Penarikan senjata itu karena pemegangnya pindah tugas ke fungsi pembinaan. Sedangkan Senjata api hanya dipinjam pakaikan kepada personel yang bertugas di fungsi operasional.
"Sipropam melakukan penarikan terhadap 12 unit senpi yang dipinjampakaikan kepada personel karena yang bersangkutan pindah tugas di fungsi pembinaan,” kata AKBP Ardi, Rabu (5/2/2025) usai pemeriksaan Senpi anggota.
Ia menegaskan bahwa pemeriksaan itu sekaligus mengantisipasi penyalahgunaan senpi anggota. Pemeriksaan yang dilakukan petugas Sipropam dengan memeriksa kondisi fisik senjata, mengecek administrasi penggunaan senpi para anggota agar kepemilikan senjata jelas dan terinventarisir dengan baik.
"Setiap anggota Polres Jombang yang membawa senpi diharapkan bisa menggunakannya secara profesional dan sesuai SOP (standar operasional prosedur)," tandasnya.
Alumni Akademi Kepolisian tahun 2005 ini berpesan bagi yang memegang senpi agar selalu waspada dan tidak ceroboh. Baik dalam membawa maupun menggunakan senjata api. “Gunakan senpi sebaik mungkin dan pedomani SOP yang berlaku. Jangan dipergunakan hal-hal yang dapat merugikan diri sendiri dan kesatuan. Pemeriksaan ini sifatnya pengawasan dan pengendalian,” tegasnya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pemeriksaan urine sebagai bagian dari mitigasi risiko. Hal ini untuk memastikan tidak ada anggota yang terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. Menurutnya, personel Polri harus bersih. Baik dari sisi integritas maupun fisik, agar dapat menjalankan tugas dengan maksimal dan menjadi contoh di tengah masyarakat.
“Dari 21 personel Polres Jombang dan Polsek jajaran yang ter-sprint tes urine dinyatakan Negatif kandungan narkoba," tandasnya.
Editor : Arif Ardliyanto