"Kami akan lebih cermat dalam mengalokasikan anggaran sesuai dengan ketentuan yang berlaku, agar pengawasan APIP dapat berjalan dengan lebih baik. Sedangkan untuk pengelolaan BMD, kami akan mempercepat proses sertifikasi aset tanah, menyelesaikan sengketa atau masalah aset yang masih dikuasai pihak ketiga, serta memastikan pelaporan BMD dilakukan tepat waktu dan akurat," lanjutnya.
Gaguk juga menekankan bahwa keberhasilan ini adalah hasil kerja sama yang solid antara Pemerintah Kota Mojokerto dan seluruh pihak terkait, mulai dari aparat pemerintah hingga masyarakat yang turut mendukung tercapainya tata kelola pemerintahan yang lebih baik.
"Ini adalah buah dari komitmen bersama untuk mengedepankan transparansi, akuntabilitas, dan pelayanan publik yang terbaik. Ke depan, kami akan terus berusaha agar kualitas kinerja pemerintah daerah semakin meningkat, dan masyarakat semakin merasakan manfaatnya," lanjut Gaguk.
Gaguk Tri Prasetyo juga berharap agar prestasi ini menjadi pemacu semangat bagi seluruh jajaran Pemkot Mojokerto untuk terus berinovasi dalam memberikan pelayanan publik yang prima.
"MCP adalah alat ukur yang sangat berguna bagi kami untuk mengevaluasi diri dan mengetahui area yang perlu diperbaiki. Kami akan terus belajar dan berupaya agar Kota Mojokerto terus on the track dalam pengelolaan pemerintahan yang transparan, akuntabel, dan berbasis pada pelayanan terbaik untuk masyarakat," tutup Gaguk.
Editor : Trisna Eka Adhitya