”Sebanyak 10 pasar hewan yang kami identifikasi sesuai arahan akan kita tutup atau lockdown,” kata Saleh kepada wartawan, Jumat (17/1/2024).
Saleh menegaskan, penutupan pasar hewan akan dimulai dari tiga pasar hewan terbesar. Di antaranya pasar hewan di Kecamatan Kabuh, Ngoro, dan Mojoagung. ”Setelah di-lockdown kita akan upaya melakukan kajian terkait peran pemkab untuk menganggarkan BTT yang kini dalam proses,’’ kata dia.
Untuk saat ini, lanjut dia, penutupan pasar hewan masih menunggu surat keputusan (SK) dari Pj Bupati Jombang. ”Rencana penutupan harus ada SK kabupaten sebagai acuan dasar. Sebab, tanpa itu kita tidak bisa melakukannya,’’ ujarnya.
Lebih lanjut Saleh menambahkan bahwa Pj bupati Jombang juga memerintahkan Satgas Pangan untuk melakukan pemantauan intensif terhadap pendistribusian daging berikut pemasaran di Jombang. ”Jadi nanti ada tupoksi tambahan dari Pj bupati kepada Satgas Pangan,’’ pungkasnya.
Editor : Arif Ardliyanto