MOSKOW, iNewsMojokerto.id - Pemerintah Azerbaijan mengungkap hasil awal penyelidikan terkait jatuhnya pesawat Azerbaijan Airlines di dekat Kota Aktau, Kazakhstan, pada Rabu (25/12/2024). Penyebab kecelakaan tersebut diduga akibat intervensi dari luar.
Menteri Perhubungan Azerbaijan, Rashad Nabiyev, menjelaskan bahwa berdasarkan analisis puing-puing pesawat serta keterangan saksi mata yang selamat, terdapat indikasi adanya gangguan eksternal sebelum pesawat mengalami kecelakaan.
"Kesimpulan awal para ahli adalah bahwa ada gangguan dari luar, berdasarkan reruntuhan pesawat di darat serta pengakuan para saksi," kata Nabiyev, sebagaimana dikutip dari Sputnik, Jumat (27/12/2024). Ia mengindikasikan bahwa pesawat mungkin terkena tembakan.
Lebih lanjut, Nabiyev menyatakan bahwa jenis senjata yang menyerang pesawat Embraer 190 tersebut akan diketahui melalui penyelidikan lanjutan. Namun, sejumlah sumber yang memahami hasil awal penyelidikan mengungkap bahwa pesawat kemungkinan besar terkena rudal dari sistem pertahanan Pantsir-S.
"Selain itu, jika melihat lintasan pesawat, kita bisa mengetahui pesawat itu menuju Aktau melalui Makhachkala. Pertanyaannya, apakah pesawat itu diberi izin untuk mendarat, akan ditentukan oleh hasil penyelidikan," ujarnya.
Penyelidikan juga akan mencari tahu alasan pilot memutuskan untuk melakukan pendaratan darurat.
Editor : Trisna Eka Adhitya