JAKARTA, iNews.id - Kementrian Luar Negeri (Kemenlu) merespon terjadinya kecelakaan pesawat Boeing Pesawat Boeing 737 dari China Eastern Airlines jatuh di pegunungan di China Selatan. Kemenlu berusaha memastikan ada atau tidaknya penumpang dari Warga Negara Indonesia (WNI) dalam manifes pesawat.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Teuku Faizasyah mengatakan, Kemenlu tengah melakukan koordinasi dengan KJRI Guangzhou guna mengetahui ada tidaknya WNI dalam manifes pesawat.
"Sedang dipastikan dengan KJRI di Guangzhou (ada atau tidak WNI di pesawat tersebut)," tutur Faizasyah, Senin (21/3/2022).
Faizasyah juga mengatakan, pesawat nahas tersebut merupakan pesawat yang melayani rute penerebangan domestik. Meski demikian dirinya berharap tidak ada WNI yang ikut dalam penerbangan tersebut.
"Pesawat tersebut melayani penerbangan domestik dan diharapkan tidak ada WNI ya," katanya.
Pesawat China Eastern Airlines hilang kontak saat dalam penerbangan dari kota Kunming ke Guangzhou Senin (21/3/2022). Data FlightRadar24 menunjukan penerbangan pesawat tersebut dari Kunming ke Guangzhou berangkat pada pukul 13.11 waktu setempat.
Posisi terakhir tercatat pada pukul 14.22 dengan ketinggian 3.225 kaki dan kecepatan 376 knot. Seharusnya, pesawat tersebut mendarat pada pukul 15.05 waktu setempat.
Diketahui, dalam pesawat tersebut mengangkut 132 penumpang beserta kru.
Editor : Trisna Eka Adhitya