Aksi tawuran terjadi saat karnaval dalam peringatan Hari Kemerdekaan RI di Desa Rejosopinggir Minggu (1/9/2024) sore. Insiden terjadi di tengah-tengah acara. Kedua kelompok saling serang dengan melempar batu.
Pemicunya diduga unsur balas dendam. Setelah kejadian itu, pihak kepolisian memediasi kedua belah pihak di Mapolres.
Margono menyebut penyidik Satreskrim masih terus mendalami motif tawuran peringatan HUT ke 79 RI tersebut. "Kami masih melakukan pendalaman dengan melakukan pemeriksaan terhadap para pelaku guna mengetahui akar masalah terjadinya tawuran saat berlangsungnya karnaval," katanya.
Margono menegaskan, kepolisian akan mendukung kegiatan masyarakat yang sifatnya positif dan bermanfaat. Hanya saja, jika terjadi tindak kekerasan atau tawuran maka aparat penegak hukum akan melakukan tindakan tegas.
"Karena tindakan kekerasan ini tidak hanya membahayakan orang lain tetapi juga merusak masa depan pelakunya sendiri," katanya.
Ia mengajak kepada masyarakat khususnya orang tua untuk lebih proaktif menjaga dan mengawasi anak-anaknya agar tidak terjerumus ke dalam pergaulan yang salah. Serta meminta masyarakat agar berperan aktif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi generasi muda.
"Mari kita bersama jaga anak-anak kita dengan penuh perhatian, agar mereka tumbuh menjadi generasi yang kuat, bermoral, dan berprestasi," katanya menutup.
Editor : Trisna Eka Adhitya