JAKARTA, iNewsMojokerto.id – Teks proklamasi kemerdekaan Indonesia adalah bagian penting dari sejarah yang harus diketahui oleh setiap warga negara. Dalam artikel ini akan disajikan isi naskah serta sejarah pembacaannya.
Menurut buku ‘Sejarah 3’ terbitan Quadra, perumusan teks proklamasi dilakukan di rumah Laksamana Tadashi Maeda. Proses perumusan ini dilakukan oleh Soekarno, Hatta, dan Ahmad Subarjo, serta disaksikan oleh Miyoshi (orang kepercayaan Nishimura), Sukarni, Sudiro, dan BM Diah.
Sejarah Perumusan Naskah Teks Proklamasi dimulai pada pukul 03.00 WIB, Soekarno pertama kali menuliskan kata-kata pernyataan proklamasi. Ahmad Subarjo kemudian menyampaikan kalimat, “Kami bangsa Indonesia dengan ini menyatakan kemerdekaan Indonesia.”
Moh Hatta menambahkan kalimat, “Hal-hal yang mengenai pemindahan kekuasaan dan lain-lain diselenggarakan dengan cara saksama dan dalam tempoh yang sesingkat-singkatnya.” Soekarno menutup dengan menuliskan, “Jakarta, 17-8-'05 Wakil-wakil bangsa Indonesia.”
Setelah itu, Soekarno meminta Sayuti Malik untuk mengetik naskah teks proklamasi yang benar. Ada tiga perubahan yang disepakati: kata ‘tempoh’ diganti menjadi ‘tempo’, kata ‘wakil-wakil bangsa Indonesia’ diganti dengan ‘Atas nama bangsa Indonesia’, dan ‘Djakarta, 17-8-05’ menjadi 'Djakarta, hari 17 boelan 8 tahoen ‘05’.
Editor : Trisna Eka Adhitya