Diserang Puluhan Gempa, Masyarakat Aceh Dan Sumut Diminta Tetap Waspada

MEDAN, iNews.id - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan meminta masyarakat tetap waspada, dan tidak perlu panik menghadapi serangan gempa bumi yang melanda kawasan Aceh dan Sumatera Utara (Sumut).
Kepala BMKG Wilayah Medan, Darmawan mengatakan BMKG mencatat setidaknya terjadi 24 gempa bumi selama sepekan terakhir. 18 gempa bumi terjadi di daratan sedangkan sebanyak enam kejadian berpusat di lautan.
"Tetap waspada dan tidak perlu panik. Tetap merespon dengan cepat informasi BMKG, menjaga jarak bila kondisi gempa signifikan terjadi di era pandemi," katanya.
Berdasarkan kekuatan, gempa yang terjadi sejak tanggal 18-24 Februari bermagnitudo kecil dari 4.0 sebanyak 23 kejadian, dan magnitudo antara 4.0-5.0 sebanyak satu kejadian.
Gempa tersebut banyak berpusat di segmen-segmen sesar Sumatera dan sebagian lagi tersebar di beberapa wilayah subduksi.
Aktivitas gempa bumi yang terjadi di Aceh dan Sumatera Utara selama sepekan terakhir berdasarkan kedalamanya cukup bervariasi. Gempa dangkal (di bawah 60 Km) terjadi sebanyak 19 kali dan menengah (kedalaman antara 60 km sampai dengan 300 km) sebanyak lima kejadian.
"Dari 24 kali gempa yang terjadi, tidak ada yang signifikan dan dirasakan oleh masyarakat selama sepekan ini," katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya