Pada kesempatan itu, pengurus Golkar Jombang yang hadir memberi tanggapan beragam. Bahkan tidak jarang dari mereka memberikan masukan kepada Gus Hans.
"Jadi kedatangan saya hari ini untuk silaturahmi, sesuai arahan Pak Ketua DPD Partai Golkar Jatim. Saya kulo nuwun kepada Ketua Golkar beserta jajaran," ujarnya.
Pengasuh Ponpes Queen Al Azhar Darul Ulum Peterongan Jombang itu mengatakan ada sejumlah target yang sudah dipatok. Di antaranya, bagaimana caranya Golkar Jombang berkibar semakin kuat melalui proses Pilkada. Untuk itu, Gus Hans sudah membangun komunikasi berbagai pihak. Antara lain dengan Warsubi dan Mundjidah yang santer maju sebagai calon bupati pada pilkada tahun ini.
"Saya sudah melakukan komunikasi dengan berbagai pihak. Soal nanti digandengkan dengan siapa, biarkan partai yang menentukan. Keputusan partai tentunya didasarkan pada hasil survei," ujarnya.
Gus Hans menyadari Golkar Jombang mendapatkan lima kursi pada Pemilu 2024. Sehingga tidak bisa mengatur-atur mitra koalisi. Sehingga dalam Pilkada Jombang 2024, dirinya lebih membidik kursi wakil bupati.
"Kalau di posisi wakil (bupati), saya masih bisa menjalankan amanah sebagai Wakil Rektor Unipdu (Universitas Pesantren Tinggi Darul Ulum). Itu untuk alasan pribadi, yang kedua soal relitas politik. Golkar hanya memiliki lima kursi," ujarnya.
Di tempat yang sama, Ketua Biro Kaderisasi dan Keanggotaan DPD Partai Golkar Jatim Sumardi juga sepakat agar Partai dengan ketua umum Airlangga Hartarto tersebut mengusung kader sendiri dalam pesta demokrasi yang berlangsung 27 November nanti.
"Kita ingin mengembalikan kejayaan Partai Golkar di Jombang. Makanya mengusung kader sendiri dalam Pilkada adalah pilihan tepat," ujar caleg DPRD Provinsi Jatim yang terpilih pada pemilu 2024 lalu
Editor : Arif Ardliyanto