“Kami tentu berharap besar penyaluran BLT DBHCHT ini bisa tepat sasaran dan memberi manfaat bagi masyarakat. Sehingga ada dampak positif baik bagi buruh pabrik rokok maupun bagi keluarganya,” jelasnya.
Kepala Dinas Sosial Provinsi Jawa Timur Restu Novi Widiani mengatakan, untuk tahun ini penerima BLT DBHCHT lebih banyak dari tahun sebelumnya. Kalau tahun 2023 penerimanya 9.259 orang dan tahun ini meningkat menjadi 13.469 orang.
“Penyaluran BLT ini tepat di bulan Juli, jadi kalau bagi ibu-ibu bulan Juli banyak sekali kebutuhan, termasuk untuk mendaftar anak sekolah. Sehingga, semoga bisa bermanfaat,” ucapnya.
Kepala Urusan Eksternal Sampoerna, Arief Triastika, mengatakan bahwa pihaknya merasa terhormat dapat menjadi tuan rumah kegiatan penyaluran BLT DBHCHT kepada karyawan pabrik rokok. Penyaluran BLT DBHCHT kepada para karyawan pelinting tentunya sangat bermanfaat untuk menunjang kesejahteraan mereka.
“Ini tentu menjadi motivasi agar kami dapat menjalankan usaha kami secara berkelanjutan di mana hal tersebut dapat menimbulkan efek berganda yang nyata bagi seluruh pemangku kepentingan di Indonesia, termasuk masyarakat luas,” katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya