JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jombang menggelar nonton bareng atau nobar peluncuran tahapan pencocokan dan penelitian (Coklit) serentak sejuta pemilih di hari pertama penyelenggaraan pemilihan gubernur dan wakil gubernur, bupati dan wakil bupati, wali kota dan wakil wali kota, Senin (24/6/2024) malam.
Launching Coklit serentak sejuta pemilih oleh Petugas Pemutakhiran Daftar Pemilih (Pantarlih) tersebut juga mendapatkan penganugerahan MURI.
Nobar digelar di ruang Husni Kamil Manik. Dari pantauan iNews.id, hadir para komisioner KPU dan ketua Bawaslu Jombang David Budianto. Terlihat pula sejumlah wartawan dari berbagai media di Kabupaten Jombang.
Nobar diawali dengan sambutan ketua KPU Jombang, Ahmad Udi Maskur yang sekaligus membuka acara itu. Udi menyebut pihaknya sengaja menggandeng media karena merupakan pilar demokrasi.
"Kami menyadari, bahwa rekan-rekan media adalah salah satu dari pilar demokrasi, sehingga kami berharap partisi dari rekan-rekan untuk terus mengawal Pemilihan 2024 ini, agar berjalan dengan adil dan demokratis," katanya.
Udi menjelaskan proses Coklit untuk pemilihan kepala daerah 2024 tersebut, menggunakan Daftar Pemilih terakhir saat Pemilu 2024 lalu.
"Data pemilih tersebut, kemudian dicocokkan oleh Pantarlih dengan mendatangi langsung ke rumah masing-masing pemilih. Kemudian kita sesuaikan, apakah pemilih tersebut masuk yang memenuhi syarat (MS) atau yang tidak memenuhi syarat (TMS)," katanya.
"Jadi, Coklit ini merupakan salah satu tahapan yang sangat penting, karena proses ini menentukan hak pilih semua warga Indonesia yang memenuhi syarat, bisa dipastikan masuk DPT dan mempunyai hak pilih," lanjut Udi.
Udi berharap partisi semua masyarakat termasuk media untuk terus mengawal penyelenggaraan pilkada 2024 agar pemilihan dapat dihadirkan secara berkualitas.
Editor : Arif Ardliyanto