JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Aksi pencurian di SMA Madinatul Ulum Mojokrapak, Kecamatan Tembelang, Kabupaten Jombang terekam CCTV, viral di media sosial. Pelaku berhasil menggasak satu unit laptop dan uang tunai di lembaga pendidikan swasta tersebut.
Operator SMA Madinatul Ulum, Alfan Fanani, Rabu (8/5/2024) menjelaskan, dalam rekaman CCTV itu Pelakunya pria datang seorang diri mengendarai sepeda motor merek scoopy warna putih. Pelaku l memakai helm putih dan switer warna krem.
"Kejadian pencurian pada Sabtu pagi sekitar pukul 08.00 WIB," kata Afan Fanani kepada wartawan di lokasi kejadian.
Menurut dia, pelaku sempat lewat di depan pintu gerbang sekolah. Di sana, pelaku terlihat mondar mandir lalu duduk di pos sebentar. Ketika melihat situasi sepi, langsung menuju kantor.
"Pelaku mengambil laptop inventaris sekolah dan uang. Laptop baru beli beberapa bulan lalu, harganya Rp17 juta. Sedangkan uang yang dibawa kabur kisaran Rp200 sampai 300 ribu. Uang pribadi di dompet habis semua,” ujarnya.
Dikatakan Alfan, awalnya Pihak sekolah tidak menyadari adanya pencurian itu. Saat itu salah satu guru mencari laptop namun tidak ada di ruangan kantor. Saat itu, Alfan berfikiran jika laptop dibawa oleh rekan kerjanya .
"Baru nyadar itu saat berada di rumah, saya hubungi teman saya, kok (laptop) gak ada," ujarnya.
Lantas, Alfan melakukan pengecekan kamera CCTV (Close Circuit Television) di lembaga pendidikan itu. Dari situlah diketahui ada orang tak dikenal masuk sekolah kemudian mengambil laptop dan uang.
Alfan menambahkan, sehari setelah kejadian pencurian, ia melaporkan ke Polsek setempat. Saat melapor, Alfan juga menyerahkan rekaman CCTV kepada polisi untuk mempermudah mengungkap kasus tersebut.
"Sudah dilaporkan ke polisi. Barang bukti rekaman CCTV juga kami serahkan ke polisi. Kami berharap mudah-mudahan pelaku dapat segera tertangkap," pungkas dia.
Pelaku datang sendiri mengendarai sepeda motor scoopy warna putih dan juga helm putih. Memakai switer warna krem.
"Seperti di rekaman CCTV, Sabtu sekitar jam 8 pagi, pelaku sempat lewat di depan pintu gerbang. Pelaku mondar mandir duduk di pos sebentar," katanya.
Ketika melihat situasi sepi, orang itu menuju kantor lalu mengambil laptop dan uang. Menurut Afan, laptop yang disikat maling terbilang baru.
"Baru beli beberapa bulan lalu, harganya Rp17 juta. Sedangkan uang yang dibawa kabur kisaran Rp200 sampai 300 ribu. Uang pribadi di dompet,” ujarnya.
Sehari setelah kejadian pencurian, Afan melaporkan ke polisi. Afan juga menyerahkan bukti rekaman CCTV kepada polisi untuk mempermudah mengungkap kasus tersebut.
Editor : Arif Ardliyanto