Dikatakan Warsubi, nama-nama yang telah diajukan sebagai bakal calon wakil bupatinya masih dibahas oleh partai koalisi yang akan mengusungnya pada pilkada Jombang, September mendatang. Beberapa partai yang akan mengusung di antaranya adalah Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Gerindra, Golkar, dan Demokrat.
"Untuk calon wakilnya masih akan digodok di partai koalisi," kata kepala desa yang juga pengusaha ini.
Sekedar diketahui, Pemilihan bupati dan wakil bupati Jombang tahun ini akan digelar September 2024. Sejauh ini masih satu orang tokoh yang menyeruak ke permukaan untuk mencalonkan, yakni Warsubi. Ia didukung empat partai politik. Sementara DPC PDI Perjuangan Jombang yang membuka penjaringan bakal calon kepala daerah dan wakil kepala daerah belum mengumumkan pendaftar.
Warsubi menyatakan alasan maju sebagai calon bupati Jombang adalah ingin membangun Jombang yang lebih baik. Dia ingin membangun desa menata kota dengan sebaik-baiknya.
“Kami faham betul masyarakat Jombang, kami faham betul karakter pedesaan, konstruksi pembangunan yang ada di desa 80 persen adalah pedesaan. Jadi konstruksi APBD 80 persen desa dan 20 persen perkotaan, membangun desa menata perkotaan,” kata Warsubi saat menerima dukungan dari PKB Jombang.
Editor : Arif Ardliyanto