get app
inews
Aa Read Next : BBWS Brantas Ungkap Penyebab Kerusakan Bendungan Karet di Jombang, Begini Penjelasannya

Hilang Tiga Hari di Sungai Brantas Jombang, Pria Paruh Baya Ditemukan Jadi Mayat

Rabu, 17 April 2024 | 20:55 WIB
header img
Evakuasi jasad korban tenggelam di sungai Brantas Jombang. Foto iNewsMojokerto/Zainul Arifin

JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Hari ketiga pencarian Anton Bahrul (43) yang dilaporkan hilang diduga tenggelam di sungai Brantas Desa Jombatan Kecamatan Kesamben Kabupaten Jombang, pada Rabu (17/4/2024) membuahkan hasil. Pria paruh baya itu ditemukan dalam keadaan tidak bernyawa. 

Jasad pria warga desa Jombatan, Kesamben itu ditemukan saat petugas gabungan membuka pintu DAM atau bendungan tempat korban menghilang. "Korban ditemukan sekitar 250 meter dari TIM (Tempat Kejadian Musibah)," kata Komandan Tim Basarnas Surabaya, Adhie Dwi S, Rabu (17/4/2024) malam. 

Anton dilaporkan hilang di sungai Brantas diduga tenggelam pada Senin (15/4/2024) sekitar pukul 09.30 WIB. Petugas memastikan korban hilang akibat terseret arus Sungai Brantas setelah jatuh terpeleset. Itu setelah ada rekaman CCTV milik kantor BBWS (Balai Besar Wilayah Sungai) Brantas yang ada di Bendungan Karet Sungai Brantas Menturus Kecamatan Kudu Jombang. Detik-detik korban terpeleset dan dihantam arus terlihat jelas di dalam CCTV tersebut. Korban saat itu meninggalkan pakaian, sepeda dan sandal  di tanggul sungai tersebut.

Adhie mengatakan, pada pencarian hari ketiga, tim dibagi menjadi empat. Tim pencarian tersebut disebar ke empat titik. “kami menduga korban tidak jauh dan menyangkut di pintu DAM (bendungan),” kata dia.

Karena menduga korban masih menyangkut di bawah bendungan, pihaknya melakukan koordinasi dengan petugas penjaga pintu air dengan tujuan untuk membuka pintu bendungan. Dari koordinasi itu, disebut Adhie, penjaga bendungan pun mengizinkan. "Diizinkan untuk membuka pintu DAM hanya setengah jam saja dan tidak boleh lama-lama,” katanya.

Setelah mendapatkan izin dan pintu DAM dibuka, sekitar 10 menit kemudian, korban muncul ke permukaan. Saat itu, kondisi Anton sudah dalam kondisi tewas. “Korban ditemukan setelah pintu DAM kami buka. Setelah membuka pintu jasad korban muncul ke permukaan. Kondisi korban dalam keadaan meninggal dunia. Selanjutnya, korban dibawa ke RSUD Jombang setelah itu diserahkan keluarga untuk dimakamkan,” katanya.

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut