JOMBANG, iNewsMojokerto.id - Puluhan remaja menjalani pembinaan di Polsek Peterongan Jombang karena terlibat balap liar, belum lama ini. Ada tiga cewek yang berbeda dari lainnya di antara puluhan remaja itu. Adalah SN (16), PT (17) dan YA (15). Ketiganya merupakan warga kecamatan setempat.
Ketiga gadis remaja itu adalah mengaku anggota kelompok gangster dan kini sudah 'tobat' setelah tertangkap polisi saat konvoi di Jombang bersama kelompoknya, pada Januari lalu.
YA siswa kelas 9 Mts, sedangkan SN kelas 10 dan PT kelas 11 di SMA yang sama. Ketiganya mengaku dari kondisi keluarga yang tidak baik-baik saja. PT sehari-hari hidup bersama neneknya. Sementara YA tinggal di rumah dengan sang ayah karena ibunya meninggal, lalu SN mengaku hidup bersama kakak, ibu dan ayah tirinya.
SN menceritakan, awalnya dirinya tidak tahu-menahu soal gangster yang kerap berbuat onar dan meresahkan masyarakat. Sebelum tertangkap polisi, SN diajak cowoknya ke suatu tempat di wilayah Peterongan. Sebelum pergi, SN saat itu berpamitan kepada orang tuanya menghadiri acara selawatan. PT dan YA saat itu juga turut serta.
"Di suatu tempat itu, ternyata sudah ada sejumlah cowok meminum minuman keras (miras), dan saya hanya menemani saja, tidak ikut minum," kata SN beberapa waktu lalu kepada iNews.id.
Editor : Arif Ardliyanto