Secara khusus Said juga mengintruksikan kepada seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan di Jatim agar tidak meninggalkan dan selalu memperhatikan wong cilik.
"Hasil evaluasi DPD dan temuan dari hasil 6 lembaga survey dapat disimpulkan bahwa mulai sekarang kerja kerja politik harus diabdikan kepada wong cilik," tuturnya.
Intruksi tersebut sangat masuk akal karena singgungan PDI Perjuangan yang paling besar di Jatim berasal di wong cilik. Bahkan hasil perolehan suara Pileg 2024, kata Said hampir 28 persen berasal dari pemilih segmentasi NU. Ketika digali lebih dalam, kawan--kawan NU yang manakah yang memilih PDI Perjuangan, ternyata pada arus yang sama yaitu wong cilik.
"Mau tidak mau, suka tidak suka, kami PDI Perjuangan ke depan adalah partainya wong cilik. Kami kembali pada jatidiri tidak akan meninggalkan, merobah apapun ke depan, kami PDI Perjuangan adalah partai wong cilik," katanya.
Editor : Arif Ardliyanto