get app
inews
Aa Read Next : PDI Perjuangan Kota Mojokerto Mulai Buka Penjaringan Bacawali-Bacawawali

PDIP Beri Sinyal Dukung Khofifah di Pilgub Jatim, Said Abdullah: Saya Ketemu Berdua

Senin, 01 April 2024 | 12:37 WIB
header img
Ketua DPD PDI Perjuangan Jatim, Said Abdullah. (istimewa).

SURABAYA - PDI Perjuangan memberi sinyal untuk mendukung Khofifah Indar Parawansa di Pilgub Jatim. Petinggi PDIP bahkan telah bertemu Khofifah untuk menyampaikan keinginannya itu.  

Pernyataan itu disampaikan Ketua DPD PDIP Said Abdullah. Said mengaku telah berkomunikasi dengan PAN dan Gerindra, dua partai yang telah memberi rekomendasi kepada Khofifah. 

"PDI Perjuangan lagi merayu Mbak Khofifah. Bahkan, saya sudah ketemu berdua dengan Khofifah di suatu tempat," kata Said di sela acara Nuzulul Quran, Minggu (31/3/2024). 

Bersama Khofifah dia mengaku saling sharing, membahas Jawa Timur ke depan, termasuk positioning Khofifah di Pilgub Jatim mendatang. "Karena jujur saja kami punya respek betul pada Mbakyu Khofifah dan bagaimana Mbakyu Khofifah memandang kami," katanya. 

Lebih jauh ketua Banggar DPR RI ini menegaskan bahwa pembicaraan tersebut bukan berarti PDI Perjuangan hampir dipastikan akan mengusung Khofifah di Pilgub Jatim mendatang. Pasalnya, pembicaraan itu masih dalam penjajakan terkait sejauhmana pandangan Khofifah terhadap PDI Perjuangan, begitu juga sebaliknya.

Kendati demikian, Said tidak mau berandai-andai, jika pasangan Khofifah di Pilgub Jatim berasal dari kader PDI Perjuangan. "InsyaAllah," katanya.

Meski banyak partai mendukung, Said menyebut, mustahil Khofifah akan menjadi calon tunggal pada Pilgub nanti. 
"Gak mungkin calon tunggal, PKB khan bisa maju sendiri," katanya. 

Dia juga menolak menjadi salah satu kandidat kader PDI Perjuangan yang akan dipasangkan dengan Khofifah di Pilgub Jatim mendatang karena masih banyak kader PDI Perjuangan yang lebih layak.

"Kalau saya bajunya ngak pas. Biar saya menjadi pelayan petugas partai karena saya ini sekarang tugasnya melayani cpetugas partai. Ingin berbuat sebaik-baiknya dimanapun kami diberi tanggungjawab oleh partai, baik oleh ibu ketua umum langsung maupun sekarang ini sebagai ketua DPD PDI Perjuangan Jatim," tuturnya. 

Secara khusus Said juga mengintruksikan kepada seluruh kader dan pengurus PDI Perjuangan di Jatim agar tidak meninggalkan dan selalu memperhatikan wong cilik.

"Hasil evaluasi DPD dan temuan dari hasil 6 lembaga survey dapat disimpulkan bahwa mulai sekarang kerja kerja politik harus diabdikan kepada wong cilik," tuturnya. 

Intruksi tersebut sangat masuk akal karena singgungan PDI Perjuangan yang paling besar di Jatim berasal di wong cilik. Bahkan hasil perolehan suara Pileg 2024, kata Said hampir 28 persen berasal dari pemilih segmentasi NU.  Ketika digali lebih dalam, kawan--kawan NU yang manakah yang memilih PDI Perjuangan, ternyata pada arus yang sama yaitu wong cilik.

"Mau tidak mau, suka tidak suka, kami PDI Perjuangan ke depan adalah partainya wong cilik. Kami kembali pada jatidiri tidak akan meninggalkan, merobah apapun ke depan, kami PDI Perjuangan adalah partai wong cilik," katanya. 

Editor : Arif Ardliyanto

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut