SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Kampanye PDI Perjuangan Kota Surabaya yang digelar di Salah Satu Hotel yang ada di Jalan Diponegoro pada Hari Kamis (24/10/2024) Pagi dihadiri Ratusan Orang yang mayoritas merupakan kaum Emak - Emak. Eri Cahyadi Calon Walikota Surabaya juga menjadi “Rebutan” Emak - emak untuk meminta berswafoto dengan dirinya.
Pada kesempatan itu ia juga menyampaikan sambutan dan paparan sejumlah capaian kinerja dalam tiga tahun terakhir di Kota Surabaya. Dalam sambutannya, Eri Cahyadi menyampaikan kekuatan utama Kota Surabaya adalah kebersamaan dan gotong royong.
Sehingga berbagai keberhasilan Pemerintah Kota Surabaya seperti penanganan kemiskinan dan stunting yang mengalami penurunan merupakan akibat dari kerja sama seluruh elemen masyarakat.
“Bangun Surabaya itu dengan cinta dan mahabbah. Satu dan yang lain saling membantu. Saling melengkapi. Itulah yang membuat Kota Surabaya kuat,” kata Eri, Kamis (24/10/2024).
Dia juga menjelaskan rencana Pemkot Surabaya untuk memfasilitasi seluruh pekerja yang memiliki KTP Surabaya dengan fasilitas BPJS Ketenagakerjaan.
“Kalau hari ini sekarang cukup dengan KTP pengobatan gratis. Nanti di tahun 2025, kalau sakit ataupun terjadi resiko kecelakaan kerja pun juga akan mendapat pelayanan kesehatan gratis,” jelasnya.
Tidak hanya bidang kesehatan, Eri juga menyoroti bidang pendidikan. Sebelum jenjang SMA/SMK diambil-alih Pemprov Jawa Timur, Pemkot Surabaya sudah berhasil memberikan pendidikan gratis baik dari tingkat SD Negeri, SMP Negeribhingga SMA/SMK Negeri di seluruh Kota Surabaya.
Namun sejak di bawah pengelolaan Pemprov Jawa Timur, berbagai tarikan kepada para siswa SMA/SMK Negeri pun kerap muncul. Akibat ketidakmampuan Pemprov Jawa Timur dalam menaungi pendidikan gratis jenjang SMA/SMK Negeri.
Sehingga Eri mengungkapkan pihaknya sudah berkoordinasi dengan Calon Gubernur Bu Risma terkait penerapan pendidikan gratis SMA/SMK Negeri di Kota Surabaya.
Editor : Trisna Eka Adhitya