get app
inews
Aa Read Next : Pencipta Dragon Ball Meninggal, Eiichiro Oda Bilang Begini

Mengenal Hematoma Subdural, Penyebab Meninggalnya Pencipta Dragon Ball

Jum'at, 08 Maret 2024 | 14:00 WIB
header img
ilustrasi otak manusia. (Foto: istimewa)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id - Pada tanggal 1 Maret 2024, dunia kehilangan Akira Toriyama, kreator manga terkenal “Dragon Ball”, akibat hematoma subdural. Hematoma subdural adalah akumulasi darah di ruang subdural, yang merupakan area antara lapisan pelindung otak (dura mater) dan jaringan otak itu sendiri.

Dalam artikel ini, akan dijelaskan mengenai apa itu hematoma subdural, penyebab dan faktor resiko, gejala hingga diagnosa dan pengobatan. Berikut ini penjelasan seputar hematoma subdural yang perlu anda tahu. 

Hematoma subdural terjadi ketika pembuluh darah di otak pecah, biasanya akibat trauma kepala. Darah yang bocor ini kemudian berkumpul di ruang subdural, menimbulkan tekanan pada jaringan otak. 

Kondisi ini dapat terjadi secara tiba-tiba atau berkembang secara perlahan, tergantung pada tingkat keparahan dan lokasi pendarahan.

Penyebab utama hematoma subdural adalah cedera kepala, yang bisa terjadi karena kecelakaan, jatuh, atau benturan. Faktor risiko lainnya termasuk penggunaan obat pengencer darah, gangguan pembekuan darah, dan konsumsi alkohol berlebihan. 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut