Perjuang itu pula yang selama ini Catherine lakukan bersama LSM Lingkar Sosial dan Rumah Gembira. Bersama komunitasnya dia melakukan kerja-kerja sosial dengan memberikan pendampingan kepada anak-anak penyandang disabilitas di Kota Malang.
"Kami bikin kelas kewirausahaan. Kami ajari mereka motif-motif batik. Kami datangkan mentor. Harapannya, mereka bisa bisnis dan sejahtera," tuturnya.
Tak hanya itu, dia juga kerap membuka kelas bahasa isyarat untuk anak-anak penyandang tuna rungu. Tujuannya agar bisa berinteraksi dan menyuarakan segala hal yang mereka butuhkan.
"Semoga saya lolos di ajang Miss Indonesia ini dan menyuarakan hak-hak penyandang disabilitas," katanya.
Creative Marketing and Activation Anwar Siregar mengakui para peserta audisi Miss Indonesia kali ini memang sangat berkualitas. Selain punya pengetahuan bagus, mayoritas peserta juga memiliki attitude yang bagus. "Kami akan terus mencari para peserta yang mempunyai penilaian yang sangat baik," katanya.
Diketahui, Audisi Miss Indonesia di Kota Surabaya diikuti banyak peserta dari berbagai latar belakang. Untuk bisa lolos ke Jakarta, mereka mengikuti serangkaian tes, mulai dari ukur tinggi badan, tes tulis, wawancara hingga pemotretan.
Editor : Arif Ardliyanto