GAZA, iNewsMojokerto.id - Sayap militer Hamas, Izzuddin Al Qassam, memperkenalkan senjata baru yang akan memainkan peran kunci dalam pertempuran melawan Israel. Senjata ini dirancang khusus untuk melawan serangan udara yang dilancarkan oleh Israel.
Dalam laporan dari Gaza oleh Koresponden Al Jazeera, Jamileh Abu Zanoonad, Al Qassam secara resmi meluncurkan senjata baru berupa sistem pertahanan udara yang dapat dipanggul di bahu oleh personel mereka. Dalam video yang dirilis oleh kelompok tersebut, personel Qassam terlihat menembakkan senjata tersebut dan berhasil mengenai sasaran udara Israel dengan presisi yang mengesankan.
“Mereka sedang berusaha membuktikan bahwa mereka berusaha sendiri dan akan berhasil,” kata Jamileh.
Sebelumnya, seorang sumber dari Hamas memberitahu Reuters bahwa sekitar 1.000 pejuang Hamas terlibat dalam serangan Operasi Badai Al Aqsa pada Sabtu (7/10/2023). Mereka terbagi dalam beberapa unit khusus yang saling mendukung satu sama lain.
Lebih lanjut, dia menjelaskan bahwa ada beberapa unit pejuang Hamas yang melakukan serangan terhadap Israel, termasuk unit rudal yang meluncurkan lebih dari 5.000 roket ke wilayah Israel pada hari tersebut. Serangan ini dimulai sekitar pukul 06.30 waktu setempat dan bertujuan untuk menciptakan efek kejut dan kebingungan di antara tentara dan warga Israel.
Editor : Trisna Eka Adhitya