ACCRA, iNewsMojokerto.id - Ghana telah mendapati nyamuk Anopheles stephensi sebagai vektor pembawa malaria baru dalam temuan yang menarik perhatian dunia medis. Melansir dari Unilad pada hari Senin (17/4/2023), Layanan Kesehatan Ghana (GHS) mengumumkan temuan ini pertama kalinya dalam sebuah pernyataan kepada media, bahwa spesies nyamuk ini teridentifikasi selama pengawasan rutin malaria di seluruh negeri, seperti yang dilaporkan oleh Xinhua.
GHS menjelaskan bahwa Anopheles stephensi merupakan vektor unik yang berkembang biak di berbagai tempat seperti kolam dan rawa, termasuk semua tempat berkembang biak yang biasa digunakan oleh nyamuk Anopheles.
"Tapi (itu) mampu bertahan pada suhu yang sangat tinggi selama musim kemarau saat penularan malaria biasanya menurun," menurut GHS.
Untuk menghadapi tantangan ini, GHS telah membentuk gugus tugas khusus yang bertugas memberikan nasihat dan mengoordinasikan upaya pengendalian malaria di seluruh negara.
Menurut Organisasi Kesehatan Dunia, Anopheles stephensi awalnya berasal dari Asia Selatan dan Jazirah Arab, dan dalam dekade terakhir telah terdeteksi di lima negara di Afrika.
Editor : Trisna Eka Adhitya