Sosok yang juga menteri BUMN itu mengatakan memang butuh anggaran besar untuk meningkatkan kualitas wasit. Namun, dia memastikan hal itu tidak menjadi masalah demi kemajuan dan kebaikan sepak bola Indonesia.
"Kami sudah pelajari akan studi banding ke Jepang. Ada struktur perwasitan yang harus diperbaiki secara menyeluruh dan biaya tidak murah. Itu miliar-miliaran. Itu tidak pernah kami di PSSI punya anggaran segini besar untuk perwasitan. Kami coba mencari dana lagi," katanya.
Erick Thohir pun menyambut positif penerapan VAR dipercepat pada Liga 1. Sebab, hal itu agar sajian kompetisi kasta teratas di tanah air makin meningkat levelnya dan sejalan dengan fokus memperbaiki kualitas wasit.
"Saya terima kasih kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang bisa mendorong ada percepatan VAR sehingga menjadi terobosan luar biasa," katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya