JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Wasit pertandingan sepak bola di Indonesia akan terus mengalami peningkatan kualitas. Salah satunya adalah dengan mengakrabkan para wasit ini dengan teknologi VAR meskipun akan menelan biaya miliaran.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir mengatakan pihaknya serius meningkatkan kualitas wasit-wasit Indonesia agar kompetisi di Indonesia berkembang ke arah yang lebih baik. Oleh karena itu, PSSI siap bekerja sama dengan Federasi Sepak Bola Jepang (JFA) untuk meningkatkan kualitas wasit.
"Kami ingin pastikan para wasit siap punya kemampuan dan juga konfidensial. Perwasitan tidak ada peningkatan, jalan pertandingan tidak maksimal. Tapi jangan juga terjebak persepsi seakan-akan wasit kami semua curang, saya tidak setuju,"ucap Erick Thohir di Jakarta, Jumat (7/7/2023).
Erick juga menjelaskan, wasit-wasit Indonesia kini sedang dilatih menggunakan video assistant referee (VAR). Hal ini lantaran teknologi itu akan diterapkan untuk Liga 1 pada Februari 2024.
Erick Thohir mengatakan peningkatan kualitas wasit di Indonesia adalah kebutuhan mendesak. Namun, dia mengingatkan agar orang-orang jangan berpikir seluruh wasit-wasit di Indonesia saat ini tidak memiliki kualitas.
Sosok yang juga menteri BUMN itu mengatakan memang butuh anggaran besar untuk meningkatkan kualitas wasit. Namun, dia memastikan hal itu tidak menjadi masalah demi kemajuan dan kebaikan sepak bola Indonesia.
"Kami sudah pelajari akan studi banding ke Jepang. Ada struktur perwasitan yang harus diperbaiki secara menyeluruh dan biaya tidak murah. Itu miliar-miliaran. Itu tidak pernah kami di PSSI punya anggaran segini besar untuk perwasitan. Kami coba mencari dana lagi," katanya.
Erick Thohir pun menyambut positif penerapan VAR dipercepat pada Liga 1. Sebab, hal itu agar sajian kompetisi kasta teratas di tanah air makin meningkat levelnya dan sejalan dengan fokus memperbaiki kualitas wasit.
"Saya terima kasih kepada PT Liga Indonesia Baru (PT LIB) yang bisa mendorong ada percepatan VAR sehingga menjadi terobosan luar biasa," katanya.
Editor : Trisna Eka Adhitya