Dengan demikian, para pemain terbaik dalam Majapahit Super Liga akan mendapat kesempatan untuk menjadi bagian dari PSMP untuk bertanding di Liga 3. Pasalnya, usia maksimal pemain di Liga 3 adalah 23 tahun.
"Saya maunya ini anak-anak muda di Mojokerto ini bukan cuma tanding friendly tapi tapi nggak ada tujuannya, tapi setelah tanding Majapahit Super Liga, ikuti bertarung seleksi PSMP, selama setahun kita putar terus itu kompetisinya," katanya.
Ia juga memastikan, pemain terbaik dari Majapahit Super Liga akan mengisi sedikitnya 60 persen dari keseluruhan PSMP untuk berlaga di Liga 3 pada bulan September mendatang.
Gelaran Majapahit Super Liga menjadi andalan Raja dalam membangun ekosistem sepak bola SSB yang kompetitif di Kabupaten Mojokerto. Sehingga kecintaan masyarakat terhadap sepak bola Mojokerto dapat kembali bangkit dan meraih kejayaan di tingkat nasional.
"Karena tujuan kami adalah membuat wadah anak-anak muda ini tahu setelah dia SSB Majapahit Super Liga terus mau kemana, ya maunya ke PSMP," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya