get app
inews
Aa Text
Read Next : Selama 12 Hari, Polisi Amankan 20 Pengedar dan Pemakai Narkoba di Mojokerto

Polisi Ungkap Kasus Peredaran Sabu Jadi Bentuk Liquid Vape

Minggu, 15 Januari 2023 | 08:28 WIB
header img
Barang bukti sabu dalam bentuk liquid vape. (Foto: MPI)

JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Polisi mengungkap kasus peredaran narkoba jenis sabu dengan bentuk liquid vape. Pengungkapan kasus ini setelah polisi menggerebek rumah kontrakan Jalan Melati Blok B3 Nomor 19, Perumahan Taman Meruya Ilir, Meruya Utara, Kecamatan kembangan, Jakarta Barat, Sabtu (14/1/2023).

Rumah kontrakan tersebut merupakan rumah yang dijadikan laboratorium narkoba. Penggerebekan tersebut dilakukan oleh Direktorat Reserse Narkoba Polda Metro Jaya setelah melakukan investigasi bersama Dirjen Bea Cukai Bandara Soekarno-Hatta Penindakan dan Penyidikan (P2).

Direktur Reserse Narkoba PMJ Kombes Pol Mukti Juharsa mengatakan, terungkapnya kasus ini berawal dari informasi Bea Cukai Bandara Soetta. Setelah melakukan penyelidikan, tim gabungan langsung melakukan penggerebekan di rumah tersebut pada pukul 15.45 WIB.

"Kami menemukan barang bukti sabu, amphetamine, AMDA serta alat masaknya diolah barang ini menjadi liquid," ujar Mukti, Sabtu (14/1/2023). 

Dalam penggerebekan tersebut polisi mengamankan satu orang tersangka Mochammad Rafi Khairullah (22). Barang bukti yang diamankan polisi yakni liquid sabu berbagai rasa siap edar dan juga yang sedang dalam proses produksi. 

"Sebanyak 363 botol dengan berat 16 liter dan siap edar dan siap kirim, sudah dikotakin, itu yang kami amankan," katanya.

Menurutnya, hasil pemeriksaan terungkap jika bahan baku tersebut didapat pelaku dari luar negeri.  

"Barang ini dibawa dari Iran, Cina dan Hongkong, jalurnya demikian untuk pembuatan liquid yang berasal dari sabu," ujar Mukti. 

Barang haram tersebut kata Mukti, dijual bebas di pasar online dengan harga Rp200.000 per botol. 

"Ini barang yang bisa dijual bebas dengan menggunakan akun Telaga Mina untuk jual ini. Sudah ada barang yang akan dikirim namun belum sempat," ucapnya.
 

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut