get app
inews
Aa Read Next : Jejak Majapahit di Tuban, Goa Suci dan Watu Gajah

Kalamakara, Raksasa yang Dijadikan Motif Perhiasan di Zaman Majapahit

Selasa, 15 November 2022 | 18:49 WIB
header img
Salah satu perhiasan, bandul, bermotif Kalamakara asal Majapahit. (Foo: Kahane/2014)

MOJOKERTO, iNewsMojokerto.id -  Bicara mengenai motif khas Majapahit, identik dengan motif Surya Majapahit. Sedikit perbincangan itu menyinggung mengenai motif Kalamakara

Nama Kalamakara sendiri sudah cukup unik dan mungkin asing di telinga. Kalamakara sendiri adalah sosok makhluk mitologi dalam tradisi Hindhu.

Kalamakara adalah seekor binatang dalam mitologi Hindu yang digambarkan dengan wujud yang sangat menakutkan. Ia adalah makhluk dengan mata melotot dan mulut menyeringai memperlihatkan taring.

Kalamakara sebenarnya adalah sosok yang diwujudkan sebagai energi penolak bala. Biasanya sosok ini muncul di pintu masuk candi atau bangunan suci sejenis. 

Namun, di era Majapahit, para mpu menunjukkan kreativitas mereka. Ragam hias Kalamakara yang tampak mengerikan justru dijadikan motif pada perhiasan emas.

Fenomena ini menurut Waridah Muthi’ah dan Agus Sachari hanya muncul pada era Klasik Akhir, tepatnya pada era Majapahit. Dalam artikel yang berjudul Motif Kalamakara pada Temuan Perhiasan Emas Era Majapahit Koleksi Museum Nasional Jakarta, kedua peneliti mengungkap kemunculan Kalamakara pada perhiasan emas adalah hal yang menandai sesuatu. 

Motif kalamakara dapat ditemukan pada sejumlah perhiasan. Di antaranya adalah subang (kundala) dan kelat bahu (keyura). 

Subang maupun kelas bahu adalah jenis perhiasan yang sering didapati pada arca batu, arca perunggu, maupun arca tanah 
liat dari era Majapahit. Dengan kata lain, perhiasan ini juga tampak dalam ragam produk kesenian Majapahit lainnya.

Selain penggambaran dewa, arca-arca tersebut juga merupakan representasi rupa keseharian masyarakat Majapahit. Perhiasan yang dikenakan pada arca-arca kemungkinan besar juga dikenakan oleh masyarakat. 

Dalam penelitian Waridah dan Agus tersebut, didapati bahwa penggambaran kala dalam perhiasan-perhiasan era Majapahit selaras dengan penggambaran kala dalam mitologi Hindu.

Kalamakara merupakan ornamen figuratif yang memiliki fungsi spiritual. Sebagaimana sering digambarkan pada hiasan relung candi. 

Kala digambarkan dengan wujud yang sangat menakutkan, mata melotot dan mulut menyeringai memperlihatkan taring.

Kalamakara merupakan simbol matahari sekaligus simbol dunia atas. Sosok ini dapat dimaknai sebagai pelindung dari hal-hal jahat.

Kalamakara merupakan penggambaran raksasa (bhuta) yang merupakan wujud lain dari Syiwa. Sosok ini diyakini sebagai penjaga waktu.

Mereka yang mengenakan hiasan emas dengan motif Kalamakara tampaknya ditujukan untuk melindungi diri dari energi jahat.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut