Sementara itu, Komisi Perdagangan Federal (FTC) AS menyatakan sedang mengamati Twitter setelah eksekutif senior mereka berhenti. Adapun pengunduran diri tersebut berpotensi menempatkan Twitter pada risiko melanggar perintah peraturan.
Pengacara Musk, Alex Spiro mengatakan kepada beberapa karyawan melalui email pada Kamis malam bahwa Twitter akan tetap mematuhinya.
"Kami berbicara dengan FTC hari ini tentang kewajiban berkelanjutan kami dan melakukan dialog konstruktif yang berkelanjutan," tulis Spiro, dikutip dari Reuters, Jumat (11/11/2022).
Twitter, Musk, dan Spiro tidak menanggapi permintaan komentar tentang potensi kebangkrutan dan peringatan FTC.
Sementara itu, Twitter juga terancam ditinggalkan oleh para pengiklan. Demi mencegah itu, Musk mengatakan kepada pengiklan pada Rabu lalu, akan mengubah platform tersebut menjadi kekuatan untuk kebenaran dan menghentikan akun palsu.
Editor : Trisna Eka Adhitya