Demokrat Jatim: Khofifah dan Emil Masih Pasangan Terbaik untuk 2024

SURABAYA, iNewsMojokerto.id - Fraksi partai Demokrat DPRD Jawa Timur (Jatim) menyatakan dukungan pada pasangan Gubernur Khofifah Indar Parawansa dan Wakil Gubernur Emil Dardak untuk putaran dua. Demokrat Jatim mendorong Khofifah untuk mencalonkan diri kembali di Pilgub 2024. 

Dukungan kepada Khofifah diberikan untuk melanjutkan kepemimpinan sebagai Gubernur Jatim periode 2024-2029. Fraksi Demokrat Jatim mendorong agar Khofifah tetap mengandeng Emil Elestianto Dardak sebagai wakil gubernur pada Pilgub 2024.

Baca Juga

Pemprov - DPRD Jatim Sepakati Raperda Penanaman Modal, Investasi di Jatim Semakin Melesat

Keduanya diyakini masih menjadi pasangan kepala daerah terbaik untuk memimpin Jawa Timur.  Sebagaimana yang diungkapkan oleh fraksi Demokrat Jatim.

"Mudah-mudahan ke depan dapat terus bersama-sama dan tetap bersinergi untuk kesejahteraan Jatim," kata Ketua Fraksi Partai Demokrat DPRD Jatim, Muhammad Reno Zulkarnaen. 

Pernyataan dukungan itu diberikan Reno usai memperingati HUT ke-77 Jatim, di Gedung DPRD Jatim, Rabu (12/10/2022) di Surabaya. Partai Demokrat, kata Reno, mendukung pernyataan KH Agoes Ali Masyhuri (Gus Ali) saat memberikan tausiah pada HUT Jatim bahwa Khofifah lebih baik berkonsentrasi sebagai gubernur dibanding maju jadi cawapres.

Baca Juga

Tanda Tangani Pemberhentian Jabatan, Khofifah: Jatim Menjadi Provinsi Terdepan

"Kita ikut dawuh Kyai Ali Mashuri, bahwa Bu Khofifah tetap bermanfaat untuk Jatim, jadi tetap Khofifah Emil," ucap Reno.

Reno yang kini menjabat sebagai Sekretaris DPD Partai Demokrat Jatim itu menjelaskan, kepemimpinan Khofifah-Emil sudah terbukti pas dengan karakter masyarakat Jatim. Pasangan ini dinilai memiliki kompetensi dan program yang jelas untuk mengatasi problem di masyarakat.

Khususnya soal kemiskinan dan pengangguran di Jatim. Dua masalah ini menjadi salah satu isu utama di Jatim. 

Baca Juga

Aparatur Pemerintahan di Jatim Lebih Berpotensi Kena Penyakit Jantung

Menurut data yang dicermati Reno, kemiskinan di Jatim menurun selama kepemimpinan Khofifah-Emil. Persentase kemiskinan di Jatim per Maret 2022 menurun hingga 1,02 dibandingkan Maret 2021. 

Data tersebut dapat pula dicermati pada jumlah pengangguran di Jatim yang berada di bawah angka nasional. Menurut Reno, ini adalah prestasi yang bagus di bawah gempuran berbagai rintangan.

Dirinya berharap dalam momentum HUT ke-77 Jatim ini Khofifah dan Emil dapat terus bersinergi memberikan yang terbaik untuk kesejahteraan masyarakat Jatim. Khususnya dalam menghadapi situasi sulit seperti sekarang.

Baca Juga

Kota Mojokerto Boyong Penghargaan Paling Banyak Bidang Kesehatan di Tingkat Provinsi 

"Kita tahu bahwasanya saat ini kondisi sulit pasca pandemi, dan naiknya harga BBM serta kebutuhan masyarakat. Alhamdulillah Jatim tetap dalam kondisi yang stabil dan kondusif dan ini pencapaian yang luar biasa," kata Reno.

Ia menambahkan, "Semoga di tahun 77 ini Mbak Khofifah Indar Parawansa dan Mas Emil Elestianto Dardak terus bekerja dengan keras, terus bekerja dengan giat dan kami doakan sehat wal afiat, untuk sebesar-besar kemakmuran Jatim."

Editor : Trisna Eka Adhitya