Seorang saksi mata Reuters melaporkan, ada tiga ledakan di kota itu pada siang hari. Serangan itu diduga menghantam infrastruktur penting di Lviv.
Wali Kota Lviv Andriy Sadovyi mengatakan, serangan itu menyebabkan sedikitnya 30 persen wilayahnya tidak teraliri listrik.
"Akibat serangan rudal, 30 persen dari Lviv sementara tanpa listrik," tulis Sadovyi di aplikasi pesan Telegram.
Sebelumnya, serangan rudal Rusia pada Senin (10/10/2022) menewaskan sedikitnya satu orang di kota tenggara Zaporizhzhia. Selain tanpa pasokan listrik, serangan Rusia kali ini juga menyebabkan pasokan air di dua distrik kota terputus.
Pemerintah kota mengatakan, sebagian besar listrik telah pulih di wilayah tersebut pada Senin malam. Tetapi Wakil Menteri Dalam Negeri Ukraina, Yevheniy Yenin mengatakan beberapa permukiman di wilayah itu masih tanpa listrik pada Selasa pagi.
Editor : Trisna Eka Adhitya