Pada situs Troloyo ditemukan penanggalan Islam yang nisannya berangka tahun 1281 M. Pada tahun tersebut, Majapahit baru memasuki masa awal pendirian.
Selain itu, di wilayah pantai utara Jawa Timur, tepatnya di daerah Leran, Gresik ditemukan beberapa makam muslim. Salah satunya adalah makam seorang perempuan bernama Fatimah binti Maimun yang berangka tahun 1082 M.
Lalu bagaimana kisah komunitas muslim Majapahit?
Karena komunitas muslim tampaknya sudah ada sebelum Majapahit resmi berdiri, masyarakat muslim membaur dengan etnis lainnya. Hal itu sesuai dengan sebuah berita China yang menyebut ada tiga kelompok masyarakat yang hidup di Majapahit.
"Di negeri ini (Majapahit/Jawa) terdapat tiga macam penduduk. Pertama, para pengikut Muhammad yaitu orang-orang Islam yang datang dari Barat dan menetap di sini. Mereka berpakaian bersih dan layak, begitu pula dengan makanannya. Kedua, orang-orang Cina yang berasal dari Kanton, Chang-Chou, dan Ch’uan-Chou. Mereka adalah pelarian dan menetap di sini. Sebagian besar orang Cina tersebut beragama Islam yang sangat memperhatikan ajaran-ajarannya. Ketiga, penduduk asli yang masih sangat sederhana," tulis Imam mengutip Groeneveldt, 1960.
Editor : Trisna Eka Adhitya