JAKARTA, iNewsMojokerto.id - Pemerintah menginginkan pabrikan kendaraan listrik (electric vehicle/EV) dapat membangun pabriknya di Indonesia. Peluang ini sangat terbuka lebar pasalnya saat ini di Indonesia hanya ada dua pabrik, yakni Hyundai dan Wuling yang mampu memproduksi hingga 13.000 unit per tahun.
"Saat ini ada dua pabrikan yang sudah siap. Di mana kendaraan listrik dirakit di Indonesia, kapasitasnya 13.000 unit per tahun," ujar Sekretaris Umum Gabungan Industri Kendaraan Bermotor di Indonesia (Gaikindo), Kukuh Kumara dalam Ngovsan Forwot, Kamis (15/9/2022).
Menurutnya dengan semakin banyaknya pabrikan yang memproduksi EV di Indonesia akan mendapat dukungan penuh dari pemerintah yang tengah menggencarkan penggunaan mobil listrik di tanah air. Kukuh juga mengungkap, dengan produksi mobil listrik di dalam negeri juga dapat membantu untuk meningkatkan devisa negara.
"Ini harus diproduksi di dalam negeri. Jangan impor karena akan merusak devisa. Sebab itu, harus digunakan dan dibuat di dalam negeri," katanya.
Kukuh juga mengungkapkan, Gaikindo ingin langkah Hyundai dan Wuling juga diikuti pabrikan lain. Konsumen mobil listrik di Indonesia kedepan juga diprediksi akan terus mengalami peningkatan.
"Kita harapkan pabrikan lain menyusul mulai produksi di dalam negeri. Potensi mobil di Indonesia saat ini cukup besar melihat rasio kepemilikan mobil 99 unit per 1.000 penduduk. Jika satu unit mobil listrik saja bisa sampai 150.000 unit potensi mobil listrik," kata Kukuh.
Adapun saat ini kapasitas produksi di Indonesia mencapai 2,4 juta unit. Pada 2021, produksi kendaraan mencapai 1.121.967 unit. Angka tersebut diharapkan meningkat pada tahun ini, termasuk kendaraan listrik.
Editor : Trisna Eka Adhitya