Rasuna Said. (Foto: wikipedia)
Rasuna Said lahir pada tahun 1910 asal Sumatera Barat. Ia berjuang untuk kesetaraan perempuan di zamannya.
Ia mendapat pendidikan di pesantren dimana dirinya merupakan satu-satunya santri perempuan di pesantren itu. Sejak saat itu, Rasuna Said memperjuangkan hak-hak bagi para perempuan.
Rasuna Said melakukan perjuangannya di bidang politik dan pendidikan. Dia merintis gerak kaum perempuan Minangkabau dengan tidak melanggar adat dan agama.
Ia menjadi sekretaris cabang di Sarekat Rakyat, anggota Dewan Pertimbangan Agung dan Dewan Perwakilan Sumatera. Berkat kepiawaiannya dalam berpidato, dia menjadi perempuan pertama yang terkena hukum Speek Delict atau hukum larangan berbicara dalam menentang Belanda.
Selain aktif di bidang politik, Rasuna Said juga aktif dalam dunia jurnalistik. Tulisannya yang tajam menjadi tonggak perlawanan dalam melawan Belanda.
Editor : Trisna Eka Adhitya