get app
inews
Aa Text
Read Next : Sejarah Singkat Kerajaan Mataram Islam, Beserta Referensi Buku Untuk Pelajari Lebih Lanjut

Nirleka, Masa Dunia Tidak Mengenal Bahasa Tulis

Kamis, 28 Juli 2022 | 13:37 WIB
header img
Nirleka adalah masa saat dunia belum mengenal bahasa. (Foto: Wilhei)

Di dalam otak manusia merekam informasi, gambar, momen; dalam bentuk bunyi-bunyi. Artinya, manusia tetap mencatat meski bukan dengan huruf-huruf.

Orang Jawa dan Ilmu Titen

Peradaban orang Jawa mengenal ilmu titen. Ilmu mengingat. Sebelum kitab Primbon dibaca dalam lembaran-lembaran daluwang yang sistematis itu, orang Jawa telah mempraktikkan ilmu kepekaan atas gerak alam yang luar biasa. Semuanya sebagai warisan nenek moyang. Warisan ingatan-ingatan.

Kata titen (bahasa Jawa) dalam bahasa Indonesia sejajar dengan ‘mengingat’ dan ‘menandai’. Dua kerja bersamaan yang dilakukan untuk mendapatkan kategori, pengelompokan, dan makna. Praktiknya terangkum dalam metode menghafal.

Orang Jawa dahulu tidak perlu membolak-balik Primbon untuk mengira waktu hujan atau ke mana arah pulang. Segala bentuk kehidupan: tanda dan maknanya, telah menjadi laku yang diilhami, dihayati dengan dalam dan spiritual.

Orang Jawa mengingat dunia sebagai tubuh yang hidup, yang ber-ruh, dan berbahasa. Mereka mendengar pesan dan membalas semesta juga dalam bahasa. Mereka saat itu belum perlu menuliskannya. Keberlangsungan peradaban yang menuntut penulisan, dan hari ini kita mengingat puncak keberaksaraan orang Jawa dalam kisah Ajisaka.

Sementara di luar Jawa, jauh sekali, di tanah Madinah sebelum kepemimpinan Umar bin Khattab, Al-Quran –seperti Primbon – hidup aman dalam ingatan para penghafal. Bahkan Muhammad seumur hidupnya buta aksara. Tapi ternyata keadaan tersebut tidak membuat dunia kehilangan cahaya. Al-Quran terus dibaca dan Muhammad masih abadi.

Editor : Trisna Eka Adhitya

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut