MOJOKERTO, iNews.id- Dukungan dari Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) terwujud nyata. Ini setelah Reza Fiolentina Zafira Wulansari berhasil keluar menjadi yang terbaik dalam ajang Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia tahun 2022.
Arek asli Kota Mojokerto itu berhasil menjadi nomor satu dalam ajang yang diadakan oleh IPPI (Ikatan Pemuda Prestasi Indonesia) dan digelar di Kota Bandung awal bulan Juli ini. Ia berhasil mengalahkan para peserta lainnya yang berasal dari provinsi berbeda-beda di Indonesia.
"Allhamdulillah saya mendapat support dan sponsor dari Bu Ita Walikota Mojokerto dan Pak Supriyadi Karima Syaiful. Sehingga saya bisa maju ke kancah Nasional dan berangkat ke Bandung," jelasnya, Selasa (5/7/2022).
Untuk mengikuti kontes ini Fio menceritakan awalnya mendaftar di tingkat provinsi dan diseleksi terlebih dahulu.
"Saya lolos seleksi provinsi dengan ranking satu. Menjadi wakil Jawa Timur dan maju ke Pemilihan Puteri Pemberdayaan Perempuan Tingkat Nasional," lanjutnya.
Ia menceritakan saat melaju ke tingkat nasional, Fio mengaku sempat kebingungan. Namun karena ketanggapan Pemkot Mojokerto di bawah kepemimpinan Ning Ita, sapaan lekat Wali Kota Mojokerto bantuan pun berdatangan.
"Saya mulai kebingungan karena ini pertama saya ikut kontes Pageant di tingkat Nasional. Saya kebingungan mencari sponsor gaun, National kostum dan masih banyak lainnya," bebernya.
Namun beruntung dia kemudian mendapatkan support langsung dari Pemkot Mojokerto. Di sana Fio kemudian menjalani karantina selama tiga hari.
"Adapun dalam karantina; attitude, public speaking, kemampuan problem solving, modelling, unjuk bakat, focus group discussion dan advokasi kami dinilai dengan bobot 40 persen. Sebagai bahan pertimbangan untuk memilih top 5 Finalis di malam grand final," kata mahasiswi UPN Surabaya ini.
Ditanya alasan mengikuti ajang ini Fio menjelaskan jika pemilihan ini selaras dengan dirinya.
"Dan tujuan saya sebagai perempuan yang independent, untuk mensupport dan memberdayakan perempuan lainnya," tutur dia.
Menurutnya, ajang ini merupakan ajang yang tepat untuk mendorong para perempuan untuk mengejar mimpi tanpa rasa takut.
" Saya merasa ajang ini menjadi wadah yang tepat untuk saya mendorong, melayani dan memberdayakan perempuan lain untuk mengejar mimpi mereka. Dan meraih apapun yang mereka inginkan tanpa kekangan dan rasa takut," lanjut dara kelahiran Kota Mojokerto, 27 Mei 2002 ini.
"Saya selalu percaya bahwa hidup itu soal menanam, kebaikan akan kembali kepada kita yang berbuat baik kepada sesama. Perempuan yang hebat bukanlah perempuan yang sukses sebagai satu individu, namun perempuan yang hebat ialah perempuan yang bermanfaat dan menyebarkan kebaikan bagi sesama," imbuhnya.
Melalui ajang ini, ia ingin agar setiap perempuan berdaya saing. Sehingga para perempuan lebih berani mengejar mimpinya.
"Di ajang ini saya berharap dapat bertemu dengan perempuan hebat untuk bersatu memperjuangkan pemberdayaan perempuan, mengkampanyekan women empowerement. Sekaligus menjadi wadah untuk mensupport perempuan lainnya," ungkapnya.
Setelah ini Fio sapaan akrabnya akan mewakili Indonesia dalam ajang Miss Tourism Queen Worldwide yang akan digelar di Malaysia.
"Saya mohon dukungannya, karena setelah ini saya sebagai pemenang Puteri Pemberdayaan Perempuan Indonesia 2022 akan dikirim ke ajang Miss Tourism Queen Worldwide di Malaysia mewakili Indonesia. Dan akan fokus melanjutkan pendidikan beasiswa S2 sebagai hadiah utama pemenang," pungkas Fio.
Editor : Trisna Eka Adhitya