1. Zimbabwe
Lilitan utang membuat Zimbabwe menyatakan negaranya bangkrut pada 2009. Pada 2008, kondisi ekonomi Zimbabwe sangat kelam. Negara Afrika itu memiliki utang hingga 4,5 miliar dolar AS atau 131 persen dari PDB.
Selain harus menghadapi angka pengangguran yang melonjak hingga 80 persen, di tahun tersebut Zimbabwe tengah melawan kelangkaan pangan, kekeringan, penyakit kolera, konflik, serta inflasi yang parah. Bukan hanya tidak menggunakan mata uang negara sebagai alat transaksi, rakyat Zimbabwe juga berhenti membayar kewajiban pajak.
2. Ekuador
Melalui Presiden Rafael Correa, Ekuador menangguhkan pembayaran hampir 40 persen utang negara untuk ketiga kali dalam 14 tahun, pada Desember 2008. Hal itu dapat memengaruhi akses ke kredit karena negara harus menghadapi kekurangan anggaran akibat jatuhnya harga minyak.
Editor : Trisna Eka Adhitya