Bagi Ekuador, minyak membiayai 40 persen anggaran nasional, namun pemerintahan Correa menghabiskannya untuk berbagai program sosial. Pada 2020, negara ini juga terancam gagal bayar utang akibat dampak pandemi yang dihadapi. Namun, Ekuador mampu merestrukturisasi utangnya. Hal ini dipuji oleh IMF.
3. Lebanon
Negara yang dikenal sebagai “Swiss dari Timur Tengah” itu dinyatakan bangkrut pada 2020. Saat itu, untuk pertama kali dalam sejarah, Lebanon gagal membayar utang Eurobond sebesar 1,2 miliar dolar AS. Lebanon saat itu menghadapi krisis ekonomi sangat parah di tengah demonstrasi besar-besaran menentang korupsi.
Mata uang poundsterling Lebanon yang dipatok terhadap dolar AS, kehilangan 40 persen nilainya di pasar gelap. Bank juga tidak mempunyai uang keras untuk membayar deposan. Usai pengumuman bangkrut, pengangguran di Lebanon meningkat 50 persen. Selain itu, tiga perempat dari populasi negara berada dalam kemiskinan.
4. Yunani
Editor : Trisna Eka Adhitya