MOJOKERTO, iNews.id - Pemkot Mojokerto akan mengadakan kegiatan Bulan Bung Karno. Kegiatan ini dilakukan untuk mengenang jasa Proklamator RI yang selama masa kecilnya pernah menempuh pendidikan di Kota Mojokerto.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari mengatakan, Bulan Bung Karno di Kota Mojokerto akan diisi berbagai kegiatan yang digelar selama dua hari. Selain upacara, juga ada berbagai lomba.
“Untuk tanggal 1 selain mengadakan Upacara juga tampilan permainan dan lomba-lomba, diantaranya, Pameran lukisan dan Haritage, pemainan jadul anak SD, lomba Foto dan pidato mirip Soekarno serta wayang beber,” Jelas Ika Puspitasari.
Wali Kota yang lekat disapa Ning Ita ini juga mengatakan, bahwa kegiatan ini juga sebagai upaya mewujudkan Kota Mojokerto sebagai Kota pariwisata berbasis sejarah dan budaya. Dimana Soekarno merupakan salah satu sosok penting dibalik sejarah Republik Indonesia.
Melalui Bulan Bung Karno ini, Ning Ita ingin meningkatkan kunjungan wisatawan ke Kota Mojokerto. Selain itu, juga untuk mengangkat ekonomi kreatif, kesenian, dan budaya asli dari Kota Mojokerto.
“Acara ini selain untuk mengenang lahirnya Bung Karno juga sebagai untuk wisata berbasis budaya, dan rangkaian kegiatan itu kita gelar Satu bulan penuh dan bisa dihadiri masyarakat umum,” kata Ning Ita.
Ning Ita juga menambahkan, dalam Bulan Bung Karno ini juga akan digelar sarasehan bertema Mengenal Lebih Dekat Jejak Bung Karno.
”Selain itu, juga digelar Sarasehan Hari Lahir Pancasila dengan tema ” Mengenal lebih dekat jejak Bung Karno,” pungkas Ning Ita.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Mojokerto Amin Wachid mengatakan, dalam berbagai kegiatan Bulan Bung Karno ini, para siswa dari jenjang SD dan SMP se-Kota mojokerto akan dilibatkan.
"Hari pertama insyaallah sekitar 380 anak SD, kemudian ada lomba fashion mirip Bung Karno, kemudian lomba bercerita tentang masa kecil Soekarno, kemudian yang permainan jadul diiringi gamelan," ungkapnya, Jumat (27/5/2022).
Pelibatan para siswa SD dan SMP dalam kegiatan ini memiliki tujuan untuk lebih memeriahkan hari lahir pancasila. Kemudian untuk semakin mengenalkan sekolah tempat Soekarno kecil menempuh pendidikan yang berada di SDN Purwotengah kepada anak-anak.
"Yang ketiga lebih memasyarakatkan permainan tradisional di masyarakat," ungkapnya.
Ia juga mengatakan, kegiatan Bulan Bung Karno ini terbuka untuk umum. Sehingga bagi siapapun yang ingin berwisata sejarah dapat hadir untuk menambah khasanah pengetahuan tentang sejarah khususnya tentang sejarah Presiden RI pertama.
"Monggo, kita buka untuk umum, malah hari kedua kita siapkan angkringan, karena ada sajian ludruk," pungkasnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait
