Dengan struktur tiang baru, struktur sayap pesawat Roc dapat menampung muatan yang akan membantunya mencapai tujuan akhir membawa kendaraan hipersonik. Tiang baru ini berukuran 15 kaki atau sekitar 4,5 meter persegi.
“Tim fokus pada ekspansi flight envelope dan memvalidasi tiang yang baru saja dipasang yang akan membawa dan melepaskan kendaraan hipersonik Talon," tambah keterangan perusahaan itu dalam tweet.
Sekadar diketahui, Stratolaunch mulai dibangun pada tahun 2011 oleh Paul Allen, salah satu pendiri Microsoft yang ingin mengembangkan cara alternatif untuk meluncurkan satelit. Allen meninggal pada tahun 2018, setahun sebelum Roc melakukan uji terbang pertamanya pada tahun 2019.
Setelah uji penerbangan pertama Roc, Stratolaunch mengubah kepemilikannya pada tahun 2019 dan pada tahun 2020 mengumumkan bahwa mereka telah mengalihkan fokus ke menerbangkan kendaraan hipersonik. Secara khusus, Stratolaunch bertujuan untuk menerbangkan kendaraan yang terbang dengan kecepatan Mach 5, atau lima kali lebih cepat dari kecepatan suara.
Pada tahun 2020, perusahaan mulai membangun Talon-A, sebuah prototipe kendaraan hipersonik yang dirancang untuk diluncurkan dari Roc. Talon-A akan memiliki panjang 8,5 meter, dengan berat 2.700 kg dan dirancang untuk terbang secepat Mach 6, atau enam kali kecepatan suara.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait