"Musik patrol adalah elemen dari kesenian tradisional yang mampu menciptakan harmonisasi menjadi satu daya tarik khusus. Sehingga bisa mempersatukan berbagai elemen masyarakat mulai dari masyarakat lokal hingga wisatawan untuk datang dan menikmati serangkaian musik,” jelasnya.
Menurut Wali Kota yang biasa disapa Ning Ita ini, musik patrol memiliki kesejarahan yang kuat dalam masyarakat Jawa Timur. Dimana hampir setiap daerah di Jawa Timur menggaungkan musik patrol di bulan Ramadan untuk membangunkan orang yang hendak sahur untuk menjalankan ibadah puasa.
Sehingga, unsur dakwah melalui kebudayaan pun tercipta dengan adanya musik patrol ini. Ini pula yang menyebabkan Kota Mojokerto menjadi satu-satunya Kota di Jawa Timur yang mampu meraih penghargaan Harmony Award tahun 2021 dari kementrian Agama, karena kehidupan umat beragama di Kota Mojokerto dapat berjalan dengan baik.
"Karena masyarakat menggunakan musik patrol dengan menyampaikan pesan-pesan keagamaan dan persatuan umat beragama,” ungkap Ning Ita.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait