MOJOKERTO, iNews.id - Pemkot Mojokerto menggelar silaturahmi bersama 200 anak yatim piatu yang ada di Kota Mojokerto. Dalam silaturahmi ini, Pemkot memberikan motivasi kepada anak-anak yatim piatu agar tetap semangat mengejar cita-cita.
Wali Kota Mojokerto Ika Puspitasari dalam sambutannya di Pendopo Sabha Kridhatama Gedhong Hageng Rumah Rakyat Kota Mojokerto, Selasa (26/4/2022) mengatakan, masa depan anak-anak yatim akan ditentukan di bangku perkuliahan.
"Disana nanti kalian akan bertemu dengan banyak teman-teman dengan berbagai latar belakang, tidak seperti saat ini yang kalian ada di pesantren atau di PAY (Panti Asuhan Yatim)," jelas Wali Kota yang akrab disapa Ning Ita ini.
Jenjang perguruan tinggi, kata Ning Ita merupakan jenjang pendidikan dimana mahasiswa dari berbagai latar belakang berkumpul dan masing-masing dapat membawa pengaruh menjadi lebih baik atau lebih buruk. Sehingga menurut Ning Ita, penting bagi anak-anak yatim Kota Mojokerto untuk dapat memilah agar terhindar dari kegiatan yang berdampak negatif.
"Jangan sampai pergaulan di perguruan tinggi nanti bisa mempengaruhi kehidupan kalian menjadi ke arah negatif, ini pesan ibu, karena pergaulan itu ternyata memiliki potensi yang sangat kuat merubah orang yang sudah berada pada konfisi baik kemudian menjadi tidak baik," tuturnya.
Lebih jauh, Ning Ita juga menjelaskan, menjadi dewasa berarti harus menjadi orang yang memiliki prinsip. Bagi para anak yatim, prinsip yang perlu dipegang teguh adalah prinsip yang didapatnya ketika berada di PAY, seperti menjadikan agama sebagai pegangan dalam kehidupan bermasyarakat.
"Mohon anak-anak semua tetap berpegang teguhlah kepada ajaran agama yang telah diajarkan kepada kalian selama ini, jangan pernah tinggalkan itu, dan jangan pernah terpengaruh oleh teman-teman baru kalian nanti di perguruan tinggi yang mengajarkan untuk keluar dari koridor," tutur Wali Kota perempuan pertama di Kota Mojokerto ini.
Ia juga berpesan agar setiap anak di Kota Mojokerto memiliki cita-cita setinggi langit. Meski menjadi anak yatim, menurutnya bukan menjadi penghalang dan membuat berkecil hati.
Ning Ita juga berpesan untuk gigih dalam belajar. Karena salah satu cara untuk mengejar cita-cita adalah dengan ikhtiar yang dimulai dari belajar.
"Tugas kalian adalah belajar, belajar, dan terus belajar, perbanyak ilmu kalian untuk memperluas pengalaman dan kompetensi kalian, karena itulah Allah nanti akan menilai seberapa kuat dan seberapa gigih ikhtiar yang sudah dilakukan oleh hambanya dalam mewujudkan cita-citanya," pungkasnya.
Pada kesempatan ini, Ning Ita juga menyampaikan permohonan maaf lahir batin kepada anak-anak yatim atas segala kekhilafan Pemerintah Kota Mojokerto selama bekerja mensejahterakan masyarakat. Selain mengadakan silaturahmi, dalam kegiatan ini, Pemkot Mojokerto juga memberikan santunan kepada anak yatim.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait