Wanita paruh baya tersebut menceritakan sejak ditinggal suaminya ditahun 2017 lalu sudah tidak adalagi tulang punggung keluarga yang mencukupi kebutuhan rumah tangga maupun kebutuhan pendidikan anaknya yang masih duduk di kelas 2 di SDN Surodinawan.
"Saya ini cuma buruh serabutan mas, semua saya kerjakan semenjak ditinggal ayahnya, yang penting menghasilkan uang," imbuhnya.
Pemkot Mojokerto sebelumnya juga sudah menyalurkan Bansos kepada disabilitas pada Selasa (19/4). Kemudian pada Rabu (20/4) Pemkot juga menyerahkan Bansos kepada tukang becak.
Terpisah Walikota Mojokerto Ika Puspitasari menambahkan penyaluran Bansos ini merupakan anggaran yang dialokasikan setiap tahun dalam rangka mewujudkan kesejahteraan.
"Ini menjadi anggaran yang sudah kita alokasikan setiap tahun dalam rangka mewujudkan kesetaraan bagi masyarakat. Termasuk penyandang disabilitas dalam rangka membantu untuk produktivitas ekonomi kesejahteraan. Maka mereka kita alokasikan anggaran," tuturnya.
Editor : Trisna Eka Adhitya
Artikel Terkait